Proses pengambilan sampel air dan fitoplankton menggunakan Van Dorn Water Sample dan Plankton Net |
Eksplorasi
ini dilakukan di danau Towuti, yang menyimpan informasi aktivitas tektonik jutaan tahun
yang lalu pada masa pleosen. Danau Towuti terletak di Kecamatan Towuti,
Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Berdasarkan
karakteristik endapannya, danau ini terbentuk sekitar 1 – 4 juta tahun yang
lalu. Hal inilah yang menyebabkan danau towuti masuk ke dalam salah satu danau
purba di didunia, bahkan menjadi yang tertua di Indonesia. Tujuan eksplorasi
ini untuk menidentifikasi jenis-jenis fitoplankton dan faktor lingkungan yang ada di danau towuti.
Fitoplankton
merupakan organisme yang memiliki peran utama sebagai produsen primer di
perairan Melalui kemampuan fotosintesis sebagai tumbuhan hijau, fitoplankton
sebagai organisme trofik dapat mengontrol laju produktivitas primer di perairan.
Perubahan kondisi lingkungan perairan yang terjadi di Danau Towuti dapat
diamati melalui aktivitas organisme perairan yang hidup di danau tersebut.
Salah satu organisme perairan yang dapat merespon perubahan di lingkungan
perairan adalah fitoplankton. Peranan ekologi fitoplankton dalam stuktur trofik
perairan sangat penting untuk mendukung kehidupan biota lain di perairan
tersebut.
Eksplorasi
pada danau towuti dilakukan di 5 titik / stasiun. Stasiun I (2039’32”S
121025’37”E) merupakan daerah yang dekat dengan pelabuhan dan
aktivitas manusia. Stasiun II (2048’59”S 121027’52”E) merupakan daerah yang
berada di dekat muara suangai Larona. Stasiun III (2046’09”S 121030’40”E)
merupakan area yang berdekatan dengan pulau-pulau yang terbentuk di danau
towuti. Stasiun IV (2040’22”S 121031’59”E) merupakan
arena yang dekat dengan sungai Tominanga. Stasiun V (2042’48”S 121031’36”E)
merupakan area yang terletak di tengah-tengah danau Towuti.
Scope
dalam eksplorasi ini adalah identifikasi spesies fitoplankton, kelimpahan
spesies, pengukuran biomassa (klorofil a), produktivitas primer, komponen
fisika dan nutrient di dalam perairan. Identifikasi spesies fitoplankton
mengacu pada buku The marine and Freshwater Plankton dari Davis 1955. Perhitungan
kelimpahan fitoplankton menggunakan metode sensus penyapuan seedwick Rafter
Cell (SRC). Data kelimpahan spesies ini sangat penting untuk melihat pengaruh
lingkungan terhadap dominansi spesies tertentu.
Salah satu jenis fitoplankton yang ditemukan (Spyrogyra sp) |
0 komentar