![]() |
Kawasan Cagar Alam Pani Binangga |
Cagar
alam (CA) Pangi Binangga merupakan salah satu jantung perlindungan keragaman
hayati sulawesi. Kawasan konservasi
ini memiliki memiliki luas ± 6100 Ha dengan
variasi vegetasi, terdiri atas hutan
dataran rendah dan padang rumput.
![]() |
Lokasi Cagar Alam Pani Binangga |
Penetapan
kawasan hutan ini sebagai kawasan konservasi bertujuan untuk melindungi salah
satu jenis tumbuhan endemik Sulawesi yaitu eboni/kayu hitam (Diospyros
celebica Bakh.), selama eksplorasi dijumpai
sekitar ± 112 individu.
![]() |
Salah satu spesies di Cagar Alam Pani Binangga |
Penelitian
mengenai tumbuhan dari kawasan ini telah
banyak mengungkap keunikan tumbuhan CA
Pangi Binangga. Monophyllae sp.
(Gesneriacea) yang banyak tumbuh di bebatuan dengan ciri berdaun satu dan perbunggannya
muncul di pangkal daun. Hamparan guguran bunga Saurauia nudiflora (Actinidiaceae) menghiasi lantai hutan terutama
di pinggiran aliran sungai besar di kawasan ini.
Selain
tumbuhan terrestrial, kawasan CA Pangi Binangga banyak ditumbuhi jenis epifit,
seperti Asplenium nidus
merupakan kelompok pteridophyta,
beberapa jenis dari kelompok cucurbitaceae dan Araceae
Pengembangan
wilayah, illegal logging, hingga
perubahan fungsi lahan hutan menjadi lahan perkebunan menjadi faktor utama atas
kehilangan keragaman jenis organisme di kawasan ini. Oleh karena, kegiatan
ekplorasi flora di kawasan CA Pangi Binangga dianggap penting dilakukan
bertujuan untuk mengungkap, mendata jenis-jenis flora sebelum punah tanpa
informasi.
0 komentar