Melihat Wujud Ikan Rono Air Tawar Endemik Danau Lindu, Sulawesi Tengah
Rono oleh masyarakat Sulawesi Tengah dikenal sebagai nama lokal ikan teri yang hidup di laut. Ukuran ikan ini kecil yaitu 5 cm, dan dijual umumnya dalam bentuk kering dan basah.
Morfologi ikan Rono
endemik Danau Lindu (Foto oleh M. Herjayanto).
Kemiripan morfologi inilah yang menyebabkan ikan air tawar endemik Danau Lindu ini juga disebut Rono. Namun secara ilmiah ikan Rono Lindu berbeda dengan Rono yang ditemukan di laut.
Rono Lindu termasuk dalam kelompok ikan padi (Adrianichthyidae) dengan nama latin Oryzias sarasinorum. Sebelum direvisi oleh Lynne R. Parenti (iktiologis asal Amerika Serikat) ikan ini memiliki nama ilmiah Xenopoecilus sarasinorum.
Masyarakat di Lindu mengkonsumsi ikan ini. Dikutip dari hasil penelitian Widodo dkk., ikan Rono Lindu mengandung EPA dan DHA masing-masing sebanyak 2,74% dan DHA 16,38% yang baik untuk tubuh.
Ikan Rono Lindu yang
ditangkap untuk konsumsi (Foto oleh M. Herjayanto)
Parenti LR. 2008. A
phylogenetic analysis and taxonomic revision of ricefishes, Oryzias and relatives (Beloniformes,
Adrianichthyidae). Zoological Journal of the Linnean Society. 154(3): 494-610.
Widodo A, Ummiah R, Anam S,
Pitriani, Jamaluddin. 2020. Analysis of fatty acid profile on Rono Lindu (Oryzias sarasinorum) and Rono Poso (Adrianichthys oophorus) fishes endemic
of Central Sulawesi. Journal of Physics: Conference Series, 1763 (1), article
id. 012081. doi: 10.1088/1742-6596/1763/1/012081.
0 komentar